Kulewati lgi malam mu.
Dereten neon ditiang tiang tinggi
Berbaris selari ketika aku
Telurusi deras menuju jantung kotamu
Yang kusangka telah ku
padam sedekad yang lalu.
Kelip metro mengingatkan
Coret coretan dosa yang masih
Berparut luka , seakan tidak mahu pulih,
Walau berkurun abad lama ku tinggal
Seluruh serabut warna dusta
Tidak kelupakan tentang berkurun lama
mencari bahagia di dalam kelam hati,
Meraung meminta erti dari sekerdip pelita yang
Selalu terpadan oleh hilai angin dosa
Aku telusuri kenangan dulu, yang
Ku sangka telah lama aku tinggalkan
Namun rupanya masih ku kendong saat engkau
Membuka lagi pintumu di malam yang mula
Dihangatkan oleh keparahan hati yang ternoda.
Ternyata kupulang lgi dengan nestapa
Janjimu sentiasa palsu dan hampa
Namun sempat aku bersujud ampun
Saat pulang lewati gerbang mu yang anggun
Dengan wajah murung , hati yang terkurung.
Ampang 1 ogosc2020,
No comments:
Post a Comment